Modifikasi dengan membuat bagian kaki-kaki mobil menjadi lebih pendek sebenarnya sudah lama merasuki dunia Modifikasi tanah air, khususnya bagi para anak muda penunggang mobil. Modifikasi seperti ini lebih akrab terdengar ditelinga para Modifikasi mania dengan sebutan Modifikasi 'ceper', klo di negara eropa biasa disebut dengan Modifikasi low rider.
Memang untuk tampilan, Modifikasi gaya ceper bisa membuat mobil makin yahud alias keren untuk dilihat.
Banyak cara agar dapat membuat mobil terlihat lebih ceper, mulai dari yang rela melakukan potong memotong per dan shock absorber original ataupun aftermarket sampai dengan mengaplikasikan lowering kit suspension yang hanya tinggal plug 'n play, namun untuk ini SO mania harus rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkannya. Diluar dari itu semua banyak faktor yang perlu diperhatikan dan pertimbangan sebelum menerapkan Modifikasi bergaya ceper.
Plus Minus Pasti Ada
Agar jangan sampai salah kaprah dalam menerapkan Modifikasi seperti ini, perlu diketahui oleh SO mania sebelumnya bahwa kelebihan dari Modifikasi ini selain dapat meningkatkan performa penampilan eksterior mobil, Modifikasi men-ceperkan mobil juga dapat menjadi solusi jitu untuk mengatasi suspensi yang limbung / goyang, terutama untuk jenis mobil yang memiliki ground clearance cukup tinggi, namun efek negatifnya dari Modifikasi ini pasti akan berakibat bantingan suspensi mobil makin terasa lebih keras dari keadaan normalnya, terlebih jika sering melintasi jalanan yang tidak rata atau rusak, yang otomatis dapat mengurangi faktor kenyamanan.
Selanjutnya, SO mania juga harus dapat mempertimbangkan faktor apakah mobilnya hanya untuk keperluan kontes atau untuk dipakai sehari-hari. Jika memang mobil hanya khusus untuk keperluan kontes, maka Modifikasi bergaya ceper tidak akan masalah jika hanya mempertimbangkan segi fashionnya saja, atau bahkan hingga sampai merubah sudut chamber menjadi minus dan bermain wide body, namun untuk mobil yang digunakan sehari-hari penerapannya harus tetap memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan untuk berkendara sehari-hari di jalan raya.
Khusus buat SO mania yang ingin menerapkan gaya Modifikasi mobil low rider alias ceper untuk mobil sehari-harinya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mendapatkan mobil ceper yang masih dapat nyaman dan aman untuk digunakan sehari-hari meskipun dengan cara melakukan potong memotong per dan shock absorber, berikut tips-nya :
* Sebelum memotong per, perhatikan juga segi kualitas per itu sendiri dan harus mengenali karekteristik mobil yang akan dipasangkan per tersebut agar kenyamanan dalam berkendara tidak sepenuhnya hilang, karena bengkel khusus belum tentu mengetahui karakter mobil yang bersangkutan.
* Jangan memotong per terlalu pendek jika untuk mobil sehari-hari, demi menjaga kenyamanan maksimal per cukup turun 5 cm untuk depan ataupun belakang agar masih ada jarak ayun / main per.
* Jangan asal ingin potong per, perhatikan bahan, jenis, kerenggangan ulir dan tebal diameter dari per itu sendiri. Karena tidak semua per baik dan mudah untuk dipotong.
* Setelah melakukan potong per, tinggi shock dan per sebaiknya harus sama, kalau lebih tinggi shock nya pasti tidak akan nyaman, jika hal ini terjadi maka sebaiknya tabung oli shock harus dipotong dan dibuatkan ulir baru hingga seperti keadaan original.
* Setelah semua selesai, pastikan dudukan mounting shock absorber kembali terpasang kuat dan tidak goyang pada kaki-kaki mobil.
Menerapkan konsep Modifikasi mobil ceper untuk harian sebaiknya juga harus diikuti oleh up size velg, velg ukuran standar baiknya diganti dengan velg yang berukuran 2 tingkat diatasnya, misalnya saja dari ukuran 15 naik menjadi 17, terang alex karnadi, pentolan dari bengkel khusus Per & Shock Absorber Ceper Baru. Untuk biaya Modifikasi per mobil biar ceper biasanya bengkel Ceper Baru memberikan harga yang berkisar mulai dari Rp. 400.000 sampai 500.000 karena tergantung dari tingkat kesulitan per dan shock absorber dan jenis mobilnya.
Baca Selengkapnya: Tetap Nyaman Meski Per Dipotong | General Tips http://www.situsotomotif.com/smart-driver/general-tips/tetap-nyaman-meski-per-dipotong#ixzz19Sj7jexw